Gambar hanya ilusrasi |
Dalam
kajian subuh kali inilah penulis mendapatkan inspirasi terkait judul yang penulis
angkat kali ini yakni yang menghancurkanmu dan Organisasimu. Mungkin barangkali
terlalu ekstrim sekali tema besar yang di angkat tapi inilah pilihan yang tepat
menurut hemat penulis.
Ust.
Fauzi mengatakan di tengah pembehasan beliu tentang LGBT dan banyaknya penyesatan
pemikiran umat yang di lakukan baik itu oleh orang yang tersandarkan padanya
seorang dai atau ulama, ataupun seorang akademisi yang bergelar professor. Beliau
berujar ada 4 hal yang akan merusak agama Islam yakni “Orang berilmu tapi tidak mau mengamalkan, orang yang beramal tapi tanpa
ilmu, Orang yang tidak tau ilmu tapi tidak mau bertanya, dan orang yang di sampaikan
ilmunya tapi bersikeras”.
Sekarang
penulis tidak akan membahas konteks tersebut dalam pemehaman agama melainkan penulis
akan mengaitkan dalam konteks anda dan Organisasi anda. 2 hal terakhir penulis
fikir sangat tepat jika di Tarik sebuah teori untuk berorganisasi. Menurut hemat
penulis kenapa belakangan seolah – olah beroganisasi tidak lagi menjadi sesuatu
yang membanggakan atau barangkali menjadi sesuatu yang menggembirakan ? itu
terjadi jika penulis Tarik sebuah teori adalah sebagai berikut ?
-
Kurang Ilmu Organisasi tapi tidak mau belajar
Penulis sering berujar
dalam setiap kali kesempatan berdiskusi bahwasanya seorang leader itu tidak di
lahirkan tapi di bentuk dan pasti untuk menjadi seorang leader itu sangat pahit
dan pedih. Kelemahan kita saat ini adalah kita berkeinginan untuk menjadi seorang
leader atau barangkali kita di siapkan untuk menjadi seorang leader dalam
sebuah organisasi yang penting kita menguasasi Organisasi tersebut atau barangkali
yang penting orang saya (red latar
belakang organsasi) yang berkuasa entah bagaimanapun nanti dalam proses perjalanannya.
Dan penulis rasa dalam politik Kampus itu menjadi hal yang lumrah. Di luar itu
sahabat, Organisasi adalah amanah dan setiap amanah akan di mintakan pertanggungjawabannya
suatu saat nanti. Dalam kehidupan ini tidak ada yang dinamakan “TIDAK BISA”, yang ada itu adalah “TIDAK MAU” lebih tepatnya “TIDAK MAU BELAJAR”. Kenapa hal tersebut
terjadi ? karenamindset yang penulis rasa kurang tepat memulai langkah memasuki
organisas, padahal jika kita memulai langkah berorgansasi dengan kepentingan
untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan berfikir ini adalah menjadi ladang pahala
serta investasi masa depan maka penulis rasa tidak akan tidak berkembang anda
dan organisasi anda. Tapi realitanya sudah kurang memahami mengurus organsasi
juga tidak mau untuk belajar.
Penulis ingin katakan bahwa guru itu
bukan di tunggu tetapi kita yang mencari guru.
-
Diberi masukan oleh orang lain namun bersikeras
hati
Hal kedua yang penulis
rasa sangat berpengaruh dengan tidak berkembangnya anda dan organisasi anda
adalah sulitnya anda di berikan masukan oleh orang di sekitar anda.
“aku
cerewet karena aku peduli sama kamu, aku gak mau terjadi apa-apa sama kamu” pernahkah
anda mendengar kalimat tersebut. Penulis rasa bagi anda yang pernah merasakan
kasmaran anda akan pernah mendengarkan hal tersebut.
Kekurangan kita rata-rata
adalah lebih banyak berujar daripada mendengar. Padahal jika seandainya kita
sebagai seorang organisatoris mau mendengar setiap masukan yang di berikan kepada
kita entah itu baik kah cara penyampaiannya ataupun dengan kasar maka penulis
rasa tingga individu kita saja yang memilah milih yang mana menjadi masukan
yang baik atau tidak.
Sahabat, mari bangun mindset organsasi
anda untuk mau belajar dan mau menjadi seorang pendengar karena tanpa anda demikian
maka hal tersebutlah YANG MENGHANCURKANMU DAN ORGANISASIMU
@el_mas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar