Penulis rasa anda sering
mendengar ungkapan “Pisau jika di gunakan
oleh perampok akan menghadirkan sebuah tindakan criminal dan jika di pakai oleh
seorang juru masak maka akan menghasilkan sebuah resep makanan yang nikmat”,
Beberapa waktu yang lalu
kami mendapatkan sebuah broadcast massage di group Whats Up yang sangat
menggugah kami. Mengapa ? karena tulisan tersebut sangat mungkin juga terjadi pada
diri penulis saat ini dan di masa-masa yang akan datang. Dimana massage
tersebut menyebut banyak dari kita yang aktif di organisasi dan besar di kampus
namun sangat kecil ketika di hadapan masyarakat, dimana ketika menjad mahasiswa
organisasi mampu berbuat banyak terhadap organisasi mahasiswanya namun ketika
sudah purna di Organisasi mahasiswa cenderung melempem saat di hadapkan pada
masayarakat langsung. Padahal jika di Analisa situasi dan kondisinya tidak
berbeda hanya barangkali alat bergerak yang agak berbeda.
Apa yang membuat itu
sering terjadi di antara kita dan sekali lagi barangkali penulis juga menjadi
bagian dari singgungan massage tersebut. Menurut Analisa penulis itulah yang
dinamkan “teori pisau” dimana ketika
menjadi mahasiswa organisatoris tidak memiliki kepentingan seperti tulisan kami
sebelumnya padahal pisau yang di berikan sama (kesempatan yang diberikan sama)
namun beberapa dari kita cenderung menggunakan pisau tadi tidak sebagaimana porsinya.
Bayangkan jika pisau yang
penulis sebut itu Organisasi di gunakan sebagai suatu alat untuk menempa diri
dalam menekuni kehidupan social, digunakan untuk menempa diri menganalisa kehidupan
social maka pisau Organisasi akan membungkam massage yang penulis sampaiakan di
atas. Mengapa penulis berani mengungkapkan demikian ? karena banyak dari mainset
kita saat ini menjadikan Organisasi tadi sebagai pisau tumpul yakni
berorganisasi hanya sebagai tempat untuk menghabikan waktu semata, tempat untuk
berkumpul berbincang atau bahkan tempat mencari teman bermain game online baik
itu Game COC, Mobile legend dan lain sebagainya. Secretariat tidak lagi menjadi
wadah berdiskusi membicarakan keluh kesah dan keresahan mahasiswa, apalgi sekre
dijadikan wadah membahas situasional kebangsaan hari ini rasanya sudah menjadi diskusi
asing di tengah kalanagan mahasiswa secara umum.
Sahabat, mari kita
kembali ke Khittah mengapa anda masuk kedalam dunia Organisasi ini, karena
masyarakat akan menunggu sumbangsih anda di hadapan mereka bukan hanya menjadi pisau
yang tajam di dalam sarung pisau namun tumpul ketika di keluarkan, karena apa ?
karena organisasi adalah PISAU yang dapat menjadi alat untuk perjuangan atau
bahkan jadi hanya alat untuk menghancurkan anda
@el_mas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar