Ketika penulis masih
belia saat masih Sekolah dasar penulis asngat membenci sekali acara berita,
bahkan akan selalu meminta untuk di ganti ketika kebetulan ibu menyetel berita.
Karena di usia – usia saat itu penulis sangat menggandrungi tayangan cartoon dan
koleganya. Apa yang membuat itu terjadi karena beritanya melulu tentang politik,
politik, dan politik. Ketidakpekaan penulis terhadap politik tadi terus menjadi-menjadi.
Mungkin anda yang membaca
tulisan ini juga pernah merasakan hal yang sama seperti yang penulis rasakan di
masa lalu. Namun jika belenggu itu masih tetap ada maka penulis sarankan anda
harus memusnahkan keantiapatian anda tersebut.
Bertolt Brecht seorang penyair
Jerman pernah berujar “Buta yang terburuk adalah buta politik, dia tidak
mendengar, tidak berbicara, dan tidak berpartisipasi dalam peristiwa politik.
Dia tidak tahu bahwa biaya hidup, harga kacang, harga ikan, harga tepung, biaya
sewa, harga sepatu dan obat, semua tergantung pada keputusan politik. Orang
yang buta politik begitu bodoh sehingga ia bangga dan membusungkan dadanya
mengatakan bahwa ia membenci politik. Si dungu tidak tahu bahwa dari kebodohan
politiknya lahir pelacur, anak terlantar, dan pencuri terburuk dari semua pencuri,
politisi buruk, rusaknya perusahaan nasional dan multinasional yang menguras
kekayaan negeri”
Maknai secara perlahan apa
yang di sampaikan oleh Bertolt Brech tersebut bahwa semua sisi kehidupan
terjadi karena berawal dari politik. Jika lebih jauh kita berbicara kembali 2 tahun
terakhir ada satu fenomena pengumpulan manusia dengan jumlah yang tidak
main-main yang kita kenal mereka dengan Aksi 212. Aksi yang mereka lakukan sekali
lagi tidak terlepas dari dan kerena politik bangsa Indonesia yang mereka anggap
tidak berada pada koridornya. Dan di segala lini kehupan adalah politik dari
anda bangun tidur sampai anda tidur kembali adalah politik.
Sahabat, di tahun 2019
nanti akan memasuki lagi-lagi tahun politik dimana bangsa kita akan
menyelenggarakan pesta rakyat 5 tahunan yakni pemilu mari jaga hak politk kita
untuk memilih dan di pilih. Paling tidak mari jaga hak politik memilih kita
untuk menentukan siapa yan gberada di garda terdepan kita untuk membela kita
bukan menjual asset kita, bukan memperbodoh kita apalagi menyuap kita dengan
uang hanya untuk memilih mereka. Kenapa hal ini penting sahabat ? karena ANTIPATI POILITIK, ANDA AKAN MATI
@el_mas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar