BELAJAR ARTI BAHAGIA BANG AZIZ "GAGAP"


beberapa waktu belakangan Jagat YouTube Indonesia di kejutkan  dengan fenomena Lagu "Aisyah Istri Rasulallah" yang di cover oleh beberapa penyanyi Indonesia. Perhari ini saja Cover lagu Account Putih Abu Abu berada di nomor 2 trending Indonesia menyusul Via Vallen di peringkat selanjutnya.
Namun, penulis tidak ingin membahas terkait hal tersebut, karena sangat wajar karakter orang Indonesia itu "CEPET KAGET GAMPANG LUPA" lebih - lebih tingkat penggunaan internet  Indonesia menurut website Kominfo Adalah peringkat 6 dunia untuk 2018, itu dulu apalagi sekarang. 
KITA LUPAKAN Fenomena di atas, kembali kepada Topik.  

ditengah trending Cover lagu Aisyah Putri Rasulallah Ada yang menggugah hati Kami berkenaan dengan keputusan seniman Indonesia yakin Muhammad Aziz atau Aziz gagap beliau lebih dikenal.  

Setelah mengumumkan untuk mundur dari Acara yang telah membesarkan namanya dan juga boleh disebut legends acara Komedi Opera Van Java yang di sampaikan secara live sebagai perform terakhir "Sementara" bang Azis di acara tersebut.

Banyak pecinta lawakan dan banyolan Bang Azis yang bertanya tanya akan keputusan itu, Ada yang menyayangkan namun tidak sedikit yang memberikan support kepada beliau. 

Podcasts Deddy Corbuzer menggali dengan mendalam keputusan Bang Azis tersebut. secara umum beberapa point yang di sampaikan bang Azis antara lain: 
"Ingin Fokus Ngurus Pesantren" 
"Pekerjaan selanjutnya mungkin bertani sama ngurus ternak" 
"Keputusan ini sudah jauh jauh hari di fikirkan, dan sekarang baru di ambil keputusan" 
"keputusan Berat Karena harus mengorbankan banyak orang, baik karyawan dan keluarga"
"Mencari ketenangan Hidup" 
SELEBIHNYA bisa cek Channel YouTube Bang Azis atau Podcasts Deddy Corbuzier. 

 ......... .......
Point yang ingin Kami garis bawahi Adalah point "mencari ketenangan hidup". Tentu sebagian orang  mempertanyakan arti mencari ketenangan yang dimaksudkan Bang Azis, padahal dapat dikatakan semua sudah dapat di rahi beliau sebagai seorang entertainer. Pupularitas, Harta, Uang, dan lain sebagainya dimana itu merupakan kebahagian menurut definisi banyak kalangan. 
"Kebahagian ternyata tidak selalu digapai dengan uang, dulu waktu hidup susah makan 1 piring sehari, sekarang dalam posisi seperti ini tetap aja biar Ada uang makan juga tetap 1 Piring", kurang lebih seperti itu Ucap Bang Azis. Lalu apa arti ketenangan dan kebahagian menurut beliau ? Bahwa kebahagian Adalah ketika kita melakukan sesuatu kita merasa bahagia walalupun tidak Ada nominal uang di dalam nya , MAKA itulah BAHAGIA ! "by. Azis Gagap". 

Sahabat sekalian, mungkin dari kita banyak yang hari ini mencari cari bagaimana sebuah kebahagian yang Hakiki itu dapat Kita dapat. Mungkin salah satu definisi dari Bang Azis Gagap tadi dapat menjadi sebuah renungan sekaligus pilihan mencari sebuah arti kebahagian.  
Dalam Perspektif Kami, selain apa yang  disampaikan Bang Azis tadi bahwa salah satu cara untuk mencapai sebuah kebahagian itu Adalah kita harus selesai dulu MENYELESAIKAN diri kita sendiri  (maaf agak njelimet). maksud Kami bahwa mencari kebahagiaan itu saat kita menemukan apa yang Ada di dalam diri kita, bukan orang lain yang mencarikan kebahagiaan kita tapi harus kita yang mencari pada diri kita sendiri. Kenapa ? Karena hanya kita yang tau sepenuhnya tentang diri kita, kekuatan kita kelemahan kita, 100% kita tau semua. 

Gimana Caranya ? 
Kami ingin menganalogikan seperti seorang pelari, Yang dia fikirkan bukan siapa musuh larinya tapi yang menjadi fokusnya adalah bagaimana sang atlit sampai lebih dulu di garis finish. begitu juga dalam hidup kita harus memiliki Garis finish, atau Kami sering menyebutnya sebagai goal target hidup dengan lebih kasar lagi "Kepentingan Hidup". Maka menurut Kami untuk mencari kebahagiaan hidup yang Hakiki Adalah tentukan dulu garis finish yang ingin di Capai, tentu kalo kita berbicara perihal jangka panjang, garis finish yang semua ingin kita capai adalah Mati dengan Khusnul Khatimah dan Masuk Surga, surga Fitdaus. Hehe
Tapi harus Ada jalan untuk mencapai finish jangka panjang tersebut, itulah yang disebut Rute atau boleh disebut Jembatan untuk mencapai itu semua. 
dan barangkali kalo kita kembalikan ke cerita Bang Azis gagap tadi bahwa mendekat ke dunia pesantren lah Jembatan atau rute yang di jalani beliau untuk sampai ke Finish atau puncak hidup ini. 

#JanganLupaBahagia
#Belajar.Berfikir 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Adbox

@templatesyard