Di
mulailah perpisahan di antara mereka berlima dengan tidak lagi menapaki perjalanan
Bersama. Ada yang berencana menapaki jalan yang lurus menuju lokasi, ada yang mengatur
starategi fisik terlebih dahulu, bahkan ada yang berencana melakukan pencekalan
terhadap lawan atau sahabat mapala, dan
inilah yang di sebut rencana busuk dalam persahabatan. Namun salah satu dari
mereka berfikir ini bukanlah sekedar hanya perlombaan namun persahabatan dan pencapaian
puncak adalah yang lebih utama. Dan dialah yang realitanya mecapai lokasi yang
telah di sepakati lebih dahulu.
Apa
yang membuat hal tersebut terjadi ?
Inilah
yang di sebut dengan membangun visi yang lebih dari sekedar uang.
Dalam
hidup ini jangan hanya sekedar memikirkan jangka pendek atau berfikir selalu
hanya uang dalam pencapaian hidup. Karena itu sama halnya dengan pembodohan dalam
hidup anda.
Guru
kehidupan penulis bernama pak Tyas Setia Nugraha di suatu ketika pernah berucap
bahwa ada yang lebih dari sekedar uang dalam hidup ini dan ternyata hal ini
juga secara tidak langsung telah terpatri dan tereksekusi oleh penulis. Ternyata
benar hal ini adalah sebuah fashion yang di rasakan oleh penulis dalam hidup.
Dalam
perjalan kehidupan penulis, penulis harus berfikir dan harus menentukan pilihan
dalam proses perjalan kehidupan ini. Di mana penulis di 2017 akan menyelesaikan
masa Pendidikan strata 1 dan seyogyanya harus melanjutkan profesi untuk melengkapi
Pendidikan. Namun dalam proses kehidupan ini penulis rasa ada yang kurang dalam
pengabdian dan kebermanfaatan visi hidupan ini. Keputusan ini bagi penulis
bukanlah hanya sekedar ambisi sesaat namun visi jangka Panjang terhadap social sekitar.
Penulis memiliki visi untuk menjadi “penyambung
mimpi dan visi anak muda “. Karena apa, bagi penulis anak muda adalah masa
depan negeri ini, dan penulis yakin mereka memiliki impian namun terkadang mereka tidak tau bagaimana
cara meletakkan mimpi-mimpi tersebut di era media social, dan di era pembodohan
globalisasi.
Maka
berangkat dari sanalah, penulis selama proses perjalanan ini terlebih setelah mengambil
keputusan kontroversi dalam hidup ini maka penulis membuat forum forum diskusi
di berbagai tempat termasuk di almamater penulis karena penulis merasa belum
selesai mengabdikan diri dalam ranah kemahasiswaan ketika masih menjadi seorang
mahasiswa.
Sahabat
bangunlah visi mu untuk kebermanfaatan. Satu kalimat yang indah yang di sampaikan
oleh Marry Riana dalam salah satu bukunya dan itu selau terbawa di dalam dompet
penulis yakni “libatkan tuhan (Allah)
dalam bekerja maka pertolongannya akan datang” dan berbuatlah yang terbaik
maka orang lain akan menilai dan akan memamntaskanmu.
@el_mas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar