Penulis masih ingat
sekali Ucapan Pak Samijo guru Sekolah Dasar penulis bahwa “rambut boleh sama hitam, namun pemikiran pasti berbeda”. Maka berangkat
dari situlah akhirnya penulis mulai memikirkan kalimat tersebut dengan memaknainya.
Dan benar rupanya hal itu sering terjadi dalam masalah Organisasi yakni berupa perbedaan
dalam berfikir dan memberikan gagasan dan ide.
Terlepas dalam hal tersebut
di atas, ada hal fundamental yang perlu menjadi sebuah catatan, yaitu ”pemimpin itu tidak di lahirkan, tapi di
bentuk” maka salah satu hal penting yang harus di miliki oleh seorang calon
pemimpin adalah mau berkorban untuk membentuk diri menjadi seorang pemimpin.
Proses pembentukan
karakter seorang leader itu tidak dapat dengan instan, jika di paksa secara
instan maka akan menghasilkan sesuatu yang keluar dari koridornya. Memang dalam proses
berkepemimpinan itu sambal jalan sambal beljar adalah hal yang baik namun
menurut hemat penulis itu akan memperlambat dinamika gerakan dalam organisasi
tersebut karena yang seharusnya gerakan sudah ada tapi harus beljar dulu di
tengah dahaga aksi yang harusnya di laksanakan.
Banyak resiko yang akan
di rasa ketika leader itu lahir secara instan, salah satunya adalah hal
tersirat yang penulis sampaikan di atas, yakni perbedaan pola berfikir dan
beride dimana akana berdampak buruk terhadap organisasi.
Jika hal itu terjadi,
maka bukan tidak mungkin pengurus hanya sibuk mengurus anggota bukan membuat prestasi.
Maka hal ini akan menjadi sebuah boomerang dalam organisasi tersebut yakni
anggota akan perlahan merasa tidak nyaaman dan bukan tidak mungkin akan
mengurangi kuantitas anggota Organisasi, sefdangkan kita tahu kuantitas adalah
sebuah hal yan gpenting dalam sebuah organisasi.
Di tengah mundurnya
anggota dalam berorganisasi maka akan menjadi sebuah tanggungjawab Bersama di
karenakan kader baru adalah tonggak estafet kepempinan di masa datang. Maka jika
tidak di tangani dengan cepat maka akan menjadikan konflik yang Panjang dan
akan merusak stabilitas masa depan Organisasi tersebut.
Beberapa hal yang
barangkali penulis dapat berikan masukan ketika hal tersebut terjadi adalah :
1.
Jadilah seorang leader pendengar
2.
Untuk anggota yang mulai turun semangat
organisasinya maka lakukan pendekatan secara hati ke hati agar mereka merasa di
miliki dan memiliki di organisasi tersebut
3.
Lepaskan egoisme diri dalam bersikap dan
selalu meminta saran dan masukan dengan sesame anggota
4.
MULAILAH SEMUA DENGAN CINTA TERHADAP
ORGANISASI ANDA
@el_mas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar