KURANG ASINNYA DEBAT CAPRES

Note : 

Kedua Figure dibawah  hanya sebuah keberagaman akal berfikir.

rambut boleh sama hitam tapi fikiran masing2 orang berbeda (Pak Samijo - Guru SDN Asam - asam 7)

17 Januari selalu saya katakan sebagai hari berakal sehat untuk MASYARAKAT Indonesia, Why ? Karena menurut hemat saya kita sebagai warga negara terlalu di jejali sosial media maupun berita yang tidak menghadirkan gagasan dari calon pemimpin yang menentukan nasib lebih dari 250 Juta masyarakat indonesia 5 tahun kedepan. 
Namun ternyata setelah 17 Januari ternyata dahaga akan gagasan akal sehat yang di munculkan 4 Kader Terbaik Bangsa (menurut KPU) ketika debat caprea sesi pertama sangat sangat hambar macam Sayir tanpa Garam, 

Baik izinkan saya menelaah dari debat yang lalu
1. Paslon 01 sebagai petahana saya lihat belum mampu memberikan sebuah sajian yang membuat kenyang masyarakat Indonesia, karena terlalu banyak kalimar SAYA AKAN SAYA AKAN SAYA AKAN, Padahal yang di tunggu seharusnya semua pertanyaan harusNya sudah di jawab dengan 4 tahun ini saya sudah melakukan bla bla.... 

2. Statement daripada Paslon 01 yang mengatakan "saya tidak punya beban masa Lalu" saya fikir sangat sangat subjektif sekali. Seandainya memang Prabowo Subianto di anggap melakukan penculikan sebagaimana apa yanh di tuduhkan oleh Public maka ketika anda menjabat tangkap dan adili, jika tidak maka anda sama saja melindungi pelanggar HAM atau dengan bebas membiarkan kesalahan yang sudah diuat. 

3. Paslon 02 juga saya rasa belum atau bahkan tidak memberikan gebrakan dari hampir 120 menit acara debat tersebut, padahal sebagai oposisi harusnya serangan yang di media menjadi bahan menyerang petahana tidak ada sama sekali. Satu hal yang saya fikir cukup mengecewakan Paslon 02 mengatakan sebuah statement terkait koruptor yang maju tidak papa kalo masih sedikit korupsinya....

4. Paslon 02 juga tidak membahas secara gamblang terkait @KPKRI dan teror yang sedang melanda para komisioner dan Pegawainya. Bahkan kasus bang Novel Baswedan yang merupakan juga kasus kejahatan yang luar biasa yang tidak mungkin tidak ada tangan kuat yang mengendalikan toh tidak juga menjadi sebuah argument da komitmen padahal di media BPN 02 sendiri menjadikan itu sebagai isu kekuatan mwyerang petahana. 


Kembali kepada 2 gambar yang ada, bahwasanya ada gagasana yang di buat oleh beberapa pengamat dan public figure terkait wacana debat di kalangan Kampus, sebuat saja Pengamat Politik Rocky Gerung dan babe Haikal Hasan dan jika Memang KPURI mwndengarkan itu dan bukan lagi berargument bahwa 4 putra terbaik bangsa akan dipermalukan public nanti maka saya jawab bahwa mereka sebagai 4 putra terbaik bangsa harus siap dipermalukan, soal dia dipermalukan atau tidak siapa yang suruh dia maju capres dan apalagi anda KPURI sudah melabeli mereka 4 putra terbaik artinya tidak ada yang lebih baik lagi saat ini toh. 
Jika KPURI berani melakukan itu Saya jamin Saya akan berada di posisi terdepan yang akan mengolah isi otak ke 4 putra terbaik menurut anda KPURI

Lain soal lagi dengan foto dibawah terkait dengan lebih baik debat di desa... saya juga akna sangat setuju sekali, desa saya akan akoModir keinginan TKN 01 rumah orang tua saya sekalipun siap jadi arena debat tersebut. Karena apa untuk mengetahui kondisi suatu bangsa kita tidak perlu mwncari data data yang mendalam terkait ekonomi Indonesia ....  anda cukup main main ke pasar tradisional yanh ada di pedesaan dan tanyakan permasalahan ekononi kepada emak emak = ibu bangsa yang sedang belanja dan yang berjualan saya yakin mereka ga akan bohong. 


AH TAPI SEMUA RASANYA HANYA SEBUAH ILUSI toh untuk penyampaian visi Misi saja haris debat berulang kali dan ujung ujungNya ga tereksekusi ... 

Salam 
Al Fakir
 Laily Masruri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Adbox

@templatesyard