2 Februari 2019

Hari ini saya berkesempatan bertemu dengan kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Syariah dan Dakwah UIN Antasari Banjarmasin dalam agenda Pembukaan Musawarah Komisariat 1 

Beberapa hal saya pesankan kepada Musyawirin, di antaranya adalah

1. Musyawarah adalah momentum evaluasi dalam membangun peradapan baru yang harus mampu melebihi peradapan yang sudah berjalan karena tantangan setiap waktu terus berubah dan bergeser dengan pesat. 

2. Dalam membangun dan menumbuhkan Loyalitas ber IMM, maka sebagai kader harus memiliki yang namanya kepentingan Organisasi, dalam kata lain ada keingiman lain anda untuk menjadi besar melalui Ikatan mahasiswa muhammadiyah 

Tantangan mahasiswa hari termasuk kita sebagai kader ikatan mahasiswa muhammadiyah ada 2 point diantara banyak Tantangan besar yang lain, yaitu Apatisme dan Hoax media sosial. Kita terlalu antipati terhadap lingkungan sosial kita. Kader IMM tidak boleh buta sosial apalagi buta politik, kader IMM memiliki potensi investasi besar di 2019, maka kader IMM harus hadir dan tidak antipati terhadap pemilu yang melibatkan seluruh masyarakat Indonesia. Terkait hoax media sosial, jangan sampai smartphone yang dipegang kurang lbh 2/3 hari kehidupan kita dalam satu hari malahan membuat kita menjadi STUPID. Paling tidak setiap hari berits terkini di media online harus di baca sebagai kader apalagi tugas kita sebagai mahasiswa, karena untuk menurunkan margins hoax maka tingkatkan literasi anda.

Banjarmasin, 2 Februari 2019